Suatu hari ketika aku dan teman2 sedang kongkow di suatu tempat tongkrongan dimana hari itu cuaca tidak terlalu cerah, agak sedikit berawan dan berangin tapi tidak ada tanda tanda akan turun hujan. Karna kami sudah nongkrong cukup lama dan perut mulai lapar maka tercetus lah ide untuk membeli cemilan ya itu gorengan. lalu kami pun membeli cukup banyak sampai smua orang di tempat itu pun kebagian smua.
Setelah beberapa saat makan dan smua orang kebagian ada sesuatu yg aneh. Entah mengapa tak ada satu orang pun yg mau memakan gorengan terahir yg tersisa, entah karna sudah kenyang atau pun malu. Hingga sekian lama di biarkan tidak ada yg memakan, hingga ahir nya aku pun mengambil gorengan terahir itu lalu memakan nya. Entah mengapa semua orang tidak ada yg mau mengambil gorengan terahir itu, berbeda sekali dengan awal2 gorengan datang semua orang berebut mengambil gorengan yg ada.
Ke esokan hari nya pun kejadian yg sama terulang kembali walau pun dengan camilan yg berbeda. Kali ini biskuit terahir lah yg tidak ada yg memakan nya. Entah apa yg menyebabkan kejadian ini entah karna gengsi atau yg lain nya. Kejadian menyisakan makanan ini pun bukan hal yg terjadi sekali atau 2 kali melainkan sering. Orang2 dengan enak nya memesan makanan di restoran atau pun rumah makan tetapi hampir tak ada satupun orang yg menghabiskan makanan nya. Jika sudah seperti itu makanan sisa itu pun terpaksa di buang. Makanan yang masi terlihat layak untuk di makan itu pun terbuang sia sia karna ada banyak orang yang tidak mau menghabiskan makanan nya. Padahal kalau di pikir2 masi banyak org yg membutuh kan makanan di dunia ini.
Coba kita berfikir sejenak kalau tiap kali makan kita menyisakan 1 sendok nasi. Dalam sehari makan 3x. Brati dalam sehari kita membuang buang 3 sendok nasi. Itu baru 1 orang. Kalau yang makan ada 1000 orang perhari bisa di bayang kan betapa banyak nya makanan yg dibuang percuma, itu baru sehari, bagaimana kalau sebulan atau setahun. Makanan yg di buang karna alasan sudah kenyang, gengsi atau pun malu. Seharus nya kita tidak perlu malu untuk menghabiskan makanan, malu lah ketika makanan yg kita makan itu tidak habis. Dengan begitu kita bisa menghargai pak tani yg setiap hari menanam padi demi nasi yg kita makan setiap hari. Dan kita pun berkontribusi untuk mengurangi sampah. Karna sampai sekarang ini masalah sampah belum ada solusi yg pasti.
Deni Ace
Komentar
Posting Komentar