Masjis Penuh Kendaraan

Jumat pagi ketika aku bangun tidak ada yang berbeda, bangun lalu ke kamar mandi cuci muka dan buang air. Setelah itu aku pun melanjutkan dengan sarapan pagi sembari menonton acara di tv. Tanpa terasa waktu sudah menunjukan pukul 9, ada yang aneh dengan kepala ku, tiba tiba terasa sakit di daerah kepala bagian belakang dekat leher, entah apa sebab nya sakit kepala yang aku alami ini. Lalu akupun memutuskan untuk tidur sejenak dengan harapan sakit kepala yg ku alami ini hilang. Kira2 pukul 11 aku pun terbangun teringat bahwa hari ini adalah hari jumat dah ada kewajiban yg harus ku laksanakan yaitu solat jumat.

Teringat tadi pagi beluk mandi aku pun memutuskan untuk mandi sebelum solat jumat. Setelah mandi dan bersiap2 lalu aku pun pergi ke masjid yang biasa ku kunjungi untuk solat jumat. Jarak nya lumayan dekat jadi aku pun memutuskan untuk berjalan kaki saja menuju masjid itu. Berjalan melewati gang kecil, melewari rumah orang dan sampai lah di mesjid itu.

Sesampai nya di mesjid terlihat motor & mobil yang terparkir rapih di halaman masjid, ada juga yg parkir di pinggir jalan karna parkiran di halaman masjid sudah penuh. Orang2 ke masjid membawa kendaraan sendiri baik itu mobil atau pun sepeda motor. Entah apa yg di pikirkan orang2 yg membawa kendaraan tersebut, walau pun rumah mereka tidak jauh dari masjid yg di tuju mungkin hanya 5 - 10 menit berjalan kaki dari rumah sampai ke mmasjid tapi mereka memilih untuk membawa kendaraan nya. mungkin karna perkembangan jaman yg sudah semakin majul dan moderen, mungkin karna malas jalan kaki atau mungkin juga ingin pamer, yang bagi sebagian orang kendaraan itu melambangkan status sosial.

Lalu aku pun masuk ke masjid dan mendengarkan khotbah jumat dan di lanjutkan dengan sholat jumar. Setelah selesai aku pun keluar masjid dan melihat pemandangan yg aneh, terlihat orang2 sibuk mengurus kendaraan masing2 dan buru2 ingin keluar hingga menciptakan sebuah kemacetan kecil yg terus menjalar hingga jalanan pun ikut macet dikarna kan banyak nya kendaraan yg keluar dari masjid. Aku pun menunggu hingga bisa keluar. Setelah agak lancar keluarlah diriku dari halaman masjid dan melanjutkan perjalanan pulang.

Deni ace

Deni Ace